Khasiat Pisang Tanduk Rebus

Khasiat Pisang Tanduk Rebus

Overview Pisang Tanduk

Pisang tanduk adalah salah satu jenis pisang yang memiliki ukuran cukup besar apabila dibandingkan dengan jenis pisang lainnya. Selain itu, untuk dapat mengolah pisang ini, perlu didiamkan selama 2 hingga 3 minggu terlebih dahulu sebelum diolah. Tidak hanya itu, pisang tanduk juga memiliki tekstur yang lebih padat dan rasa yang tidak terlalu manis. Umumnya, pisang ini diolah dengan cara di goreng atau di rebus.

Menjaga kesehatan jantung

Manfaat pisang tanduk yang bisa Anda dapatkan pertama, yaitu dapat menjaga kesehatan jantung. Manfaat menyehatkan jantung ini berasal dari kandungan serat, folat, magnesium, kalium, dan vitamin C di dalam pisang tanduk. Tidak hanya itu, para ahli menyebutkan bahwa diet pisang tanduk juga dapat menurunkan tekanan darah. Bahkan, orang yang menerima banyak asupan kalium dapat menurunkan risiko penyakit jantung hingga 27%.

Manfaat Pisang Tanduk

Lalu apa saja manfaat yang bisa di dapatkan dari mengonsumsi pisang tanduk? Untuk mengetahui jawabannya, simak terus penjelasan di bawah ini.

Menurunkan berat badan

Manfaat pisang tanduk yang selanjutnya, yaitu dapat membantu menurunkan berat badan. Hal ini karena pisang tanduk hanya memiliki kalori yang cukup rendah, yaitu 100 kalori saja. Pisang tanduk juga memiliki kandungan pektin yang bisa melambatkan pengosongan lambung dan mengurangi nafsu makan. Tidak hanya itu, pisang tanduk juga memiliki nutrisi yang baik pada saat diet seperti, serat, protein, karbohidrat kompleks, mineral, dan vitamin.

Anemia merupakan kondisi pada saat tubuh memiliki jumlah sel darah merah yang terlalu sedikit yang membuat asupan oksigen tidak terpenuhi. Penderita anemia akan mengalami gejala berupa sulit konsentrasi, mudah lelah hingga melemahnya sistem imun. Kondisi ini dapat diatasi dengan mengonsumsi makanan yang mengandung zat besi dan folat. Salah satu makanan yang mengandung nutrisi tersebut, yaitu pisang tanduk.

Melancarkan pencernaan

Semua jenis pisang memiliki kandungan serat yang tinggi, termasuk pisang tanduk ini. Berkat kandungan serat ini, membuat pisang tanduk dipercaya mampu melancarkan pencernaan. Hal ini karena serat memiliki peran penting sistem pencernaan dan membantu tinja menjadi lebih lembut. Selain itu, kandungan serat ini juga dapat mengurangi risiko terjadinya divertikulitis dan wasir.

Belanja di App banyak untungnya:

Kata bapak saya... Gak semua jantung pisang bisa diolah... Katanya ada yang berasa pahit Karena alesan pahit itu cabe kritingnya tak masukin semena2😆😆 Padahal pas udah mateng gak ada rasa pahit sama sekali

Kata bapak saya... Gak semua jantung pisang bisa diolah... Katanya ada yang berasa pahit Karena alesan pahit itu cabe kritingnya tak masukin semena2😆😆 Padahal pas udah mateng gak ada rasa pahit sama sekali

Tahukah Anda, ternyata manfaat pisang tanduk bagi kesehatan sangatlah banyak. Mungkin banyak dari Anda yang sudah tidak asing lagi dengan pisang tanduk. Pisang jenis ini sering diolah dengan cara digoreng sembari dinikmati bersama orang-orang terdekat. Selain bisa merasakan rasanya yang enak, Anda juga bisa merasakan manfaatnya untuk kesehatan.

Meningkatkan sistem kekebalan tubuh

Manfaat pisang tanduk yang bisa Anda dapatkan terakhir, yaitu dapat meningkatkan sistem kekebalan tubuh. Sistem kekebalan tubuh merupakan bagian terpenting dalam mencegah berbagai infeksi yang menyerang tubuh. Nah, untuk mendapatkan kekebalan tubuh yang baik, Anda sangat disarankan untuk mengonsumsi makanan yang mengandung vitamin, mineral dan protein, seperti pisang tanduk.

Demikianlah beberapa informasi mengenai manfaat pisang tanduk yang menjadi favorit banyak orang. Walaupun Anda sering menemukan olahan pisang tanduk yang digoreng, tetapi cara mengolah yang tepat, yaitu dengan di kukus atau diolah menjadi kue. Selain itu, untuk mendapatkan berbagai manfaat kesehatan tersebut, Anda juga perlu mengimbanginya dengan olahraga yang rutin.

Cukup sekian informasi yang dapat tim aido berikan, semoga bermanfaat.

Untuk mengetahui lebih lanjut seputar kesehatan, Anda bisa video call langsung dengan dokter di aplikasi kesehatan Aido Health. Download aplikasi Aido Health di App Store dan Google Play.

Baca juga: Apa Saja Kandungan Kulit Pisang? Apakah Bisa Dikonsumsi?

Hasil Pencarian Bibitb Pisang Tanduk Jantung

Maaf, barangnya tidak ketemu

Coba cek lagi kata pencarianmu.

Kandungan serat dalam pisang tanduk bisa bantu menjaga kestabilan gula darah di dalam tubuh. Hal ini dapat menurunkan risiko kamu terkena diabetes.

Untuk memperoleh khasiat ini, kamu dianjurkan untuk mengolah pisang tanduk dengan cara mengukusnya sebentar.

Hindari menggoreng pisang tanduk dengan banyak minyak, karena bisa menghilangkan nutrisinya dan malah membuatmu terkena masalah kesehatan.

Artikel Lainnya: Pisang Kuning Vs Pisang Hijau, Mana yang Lebih Bermanfaat?

Kalium berperan di dalam tubuh untuk menjaga kesehatan jantung dan tekanan darah. Selain itu, pisang rendah akan sodium.

Kombinasi sodium yang rendah dan kalium yang tinggi dapat membantu mengontrol tekanan darah.

Jika kamu mengonsumsi satu buah pisang berukuran sedang, maka kamu akan mendapatkan suplai 320-400 mg kalium yang berarti sudah memenuhi 10 persen kebutuhan kalium harianmu.

Konsumsi pisang tanduk dinilai bermanfaat untuk kesehatan kulitmu. Satu buah pisang berukuran medium dapat mencukupi sekitar 13 persen dari kebutuhan mangan harian tubuh.

Mangan sendiri berperan dalam pembentukan kolagen dan melindungi sel-sel terhadap radikal bebas. Perlu diketahui bahwa radikal bebas yang berlebihan kadarnya dalam tubuh dapat memicu berbagai penyakit kronis.

Satu buah pisang berukuran sedang dapat membantu menyuplai sekitar 1/4 kebutuhan vitamin B6 harian tubuh. Selain itu, vitamin B6 dari pisang mudah diserap oleh tubuh.

Di dalam tubuh, vitamin B6 berperan untuk memproduksi sel darah merah, mengeluarkan sisa toksin dari hati dan ginjal, menjaga kesehatan sistem saraf, dan lainnya.

Lebih lanjut, vitamin B6 baik untuk wanita hamil karena dapat membantu perkembangan dan pertumbuhan janin.

Itulah segudang manfaat pisang tanduk untuk kesehatan. Namun, jika ingin mendapatkan khasiatnya, sebaiknya pisang tanduk dimakan langsung tanpa tambahan apa pun.

Cari tahu informasi kesehatan lainnya yang menarik hanya di aplikasi KlikDokter. Kamu juga bisa berkonsultasi dengan dokter melalui layanan Tanya Dokter. Mari #JagaSehatmu selalu!

Untuk tumbuhan utama, lihat

Pisang tanduk atau pisang agung merupakan salah satu kultivar pisang yang populer di Indonesia sebagai bahan dasar pembuatan pisang goreng. Di Pulau Jawa, pisang ini dikenal sebagai "Pisang Byar" karena jantungnya yang langsung habis tanpa menyisakan bunga (mandul). Di India, pisang ini biasa disebut pisang Changalikodan Nendran[1]. Sedangkan di Kolombia, pisang ini dinamai Dominico-Harton[2].

Pisang tanduk atau pisang tangkoon dalam bahasa Karo, termasuk dalam kelompok plantain atau pisang olah, yaitu pisang yang tidak dapat dimakan langsung tetapi digunakan untuk membuat olahan makanan ringan seperti keripik pisang dan lain sebagainya.

Beragam manfaat pisang tanduk bagi kesehatan, seperti menyehatkan liver, asupan penambah sel darah merah, dan mampu meredakan gejala asma. Pisang tanduk dapat menjadi sumber energi bagi tubuh sehingga dapat menjadi pengganti nasi (jika diperlukan). Selain itu, pisang tanduk juga mengandung vitamin A yang dapat menyehatkan otak serta melancarkan pencernaan. [3]

Pohon pisang tanduk mempunyai tinggi batang 2,5–3m dengan warna merah kehijauan.[4] Daunnya berwarna hijau tua dengan panjang tandan mencapai 60–85 cm dan berat 7–10 kg[5].

Setiap tandan terdiri dari 2–3 sisir dan setiap sisirannya ada 8–10 buah.[4][6] Perawakan buah dari pisang ini putih, kekar, dan besar, panjangnya bisa mencapai 35 cm.[6] Rasanya manis legit agak asam, dan lunak.[4] Sementara itu, untuk kulit buah pisang tanduk biasanya agak tebal berwarna hijau kekuningan sampai kuning tua.[4]

Suhu merupakan faktor utama untuk pertumbuhan tanaman pisang tanduk. Suhu optimal untuk pertumbuhannya sekitar 27 °C dengan suhu maksimalnya 38 °C. Tanaman ini tumbuh di daerah tropis dan subtropis, pisang ini tidak dapat tumbuh di dataran tinggi seperti ketinggian di atas 1600 mdpl.

Kebanyakan pisang tumbuh baik di lahan terbuka, hanya saja terlalu banyak menerima paparan sinar matahari akan menyebabkan daun pisang tanduk terbakar-matahari (sunburn).[7] Tanaman ini juga sangat sensitif terhadap angin kencang karena dapat menyebabkan daun rusak, robek, hingga dapat merobohkan pohonnya. Untuk pertumbuhan yang optimal, curah hujan yang diperlukan sekitar 200–220 mm, dan kelembapan tanahnya tidak kurang dari 60–70% dari kapasitas lapangan.[7] Tanah yang paling baik untuk pertumbuhan pisang tanduk adalah tanah liat yang gembur dengan tingkat aerasi yang baik.[7] Tanaman ini toleran terhadap pH 4,5–7,5.[7]

Salah satu jenis penyakit yang kerap menyerang tanaman pisang tanduk adalah layu panama atau sering dikenal dengan nama layu fusarium. Penyakit ini membuat daun pisang menjadi layu dan mudah putus. Jamur penyebab penyakit ini adalah Fusarium oxysporum f.sp. cubense, yang mampu bertahan lama di dalam tanah sebagai klamidospora sehingga sulit untuk dikendalikan.[8] Sejumlah cara pengendaliannya telah diteliti, namun belum memberikan hasil yang memuaskan.[9] Contohnya adalah pengendalian hayati patogen yang ditularkan melalui tanah dan penggunaan jenis bakteri tertentu untuk mengendalikan patogen yang ditularkan melalui tanah tersebut.[9]

Selain penyakit layu panama, tanaman pisang tanduk juga dapat terkena penyakit Mycosphaerella Leaf Disease Complex (MLDC). Gejala-gejala yang ditimbulkan oleh penyakit ini adalah perkembangan tanaman yang buruk, daun-daun menjadi layu dengan cepat, jumlah daun-daun yang sehat semakin berkurang, timbulnya tandan yang buruk, buah-buah yang dihasilkan tidak baik, dan perkembangan buahnya menjadi prematur.[10]

Sedangkan, contoh penyakit-penyakit lain dari pisang tanduk diantaranya Yellow Sigatoka yang disebabkan oleh virus M. musicola dan Black Leaf Streak atau penyakit Black Sigatoka yang disebabkan virus M. fijiensis.[11]

Menurunkan resiko kanker

Tidak hanya dapat menjaga kesehatan jantung, pisang tanduk juga dipercaya dapat menurunkan risiko kanker, terutama kanker darah. Manfaat ini berasal dari kandungan lektin di dalam pisang jenis ini. Lektin itu sendiri merupakan protein yang dapat menahan pertumbuhan sel leukemia. Tidak hanya itu, kandungan lektin dalam daun pisang juga bisa berperan sebagai antioksidan yang bermanfaat dalam melawan dan mengusir radikal bebas yang menjadi penyebab kanker.

Mengontrol gula darah

Pisang tanduk merupakan salah satu makanan yang memiliki kandungan indeks glikemik yang rendah. Hal ini bisa diartikan bahwa pisang tanduk tidak akan memicu terjadinya lonjakan gula di dalam darah secara drastis setelah dikonsumsi. Selain itu, dalam sebuah penelitian juga disebutkan bahwa pisang tanduk memiliki kandungan serat yang sangat bermanfaat dalam menurunkan kadar gula darah.