Memasang daun pintu pada kusen
Setelah semua engsel pintu terpasang, kamu sudah bisa melanjutkannya dengan memasang daun pintu pada kusen. Caranya dengan memasang baut engsel pintu pada lubang kusen. Kencangkan dengan bautnya dengan menggubang obeng.
Hal yang perlu diperhatikan dalam memasang daun pintu adalah memastikan bahwa cara membuat pintu kamar mandi adalah mendorongnya ke dalam. Hal ini supaya tidak membuat orang yang ada di luar kamar mandi terdorong pintu saat orang di dalam kamar mandi membukanya.
Mengokohkan kusen pintu
Langkah selanjutnya adalah menyiapkan kusen pintu. Sebelum dipasang, kamu perlu membuat kusen pintu ini lebih kokoh. Caranya dengan memasukkan batang kayu ke dalam kusen pintu.
Kayu akan membantu kusen bisa berdiri lebih kokoh. Dengan begitu, kusen bisa menopang beban pintu saat dibuka maupun ditutup.
Pasang engsel pintu
Sebelum pintu dipasang, kamu perlu membuat pintu kamar mandi lebih siap dengan memasang engselnya. Biasanya ada dua engsel yang dipasang di pintu kamar mandi, yaitu bagian atas dan bawah. Usahakan jarak engsel adalah 20 cm diukur dari ujung bagian atas dan ujung bagian bawah pintu.
Cara pemasangan engsel ini pun cukup mudah. Lubangi sisi pintu dengan bor dan sesuaikan dengan lubang-lubang pada engsel. Lalu, pasang engsel dengan menggunakan baut.
Memasang handle pintu
Langkah ini bisa kamu lakukan sebelum atau setelah daun pintu dipasang pada kusen. Gagang pintu ini digunakan untuk membuka pintu, baik dari dalam maupun dari luar.
Ada banyak pilihan handle pintu yang bisa kamu pilih untuk pintu kamar mandi. Sebagian orang memang lebih suka varian handle pintu putar atau tarik ke bawah untuk dipasang pada pintu kamar mandi. Namun, ada juga pilihan pintu kamar mandi yang handle pintunya hanya tinggal dorong dan tarik saja.
Beberapa handle pintu kamar mandi biasanya sudah dilengkapi dengan kunci. Cobalah penguncinya dulu sebelum menutup pintu kamar mandi. Pastikan dulu sistem penguncinya bekerja dengan baik.
Cara Pasang Pintu Kamar Mandi
Ada sejumlah langkah yang harus dilalui dalam pemasangan pintu kamar mandi. Simak langkah-langkahnya di bawah ini.
Menyesuaikan kusen dengan lubang pintu
Langkah berikutnya, kamu perlu menyesuaikan kusen dengan lubang pintu. Langkah ini dilakukan supaya kusen bisa pas dengan posisi lubang pintu yang ingin dipasang.
Mengukur lubang pintu
Sebelum melakukan pemasangan, kamu perlu mengukur lubang pintu kamar mandi terlebih dulu. Pintu kamar mandi yang paling umum di rumah biasanya memiliki tinggi 180—200 cm. Lebar lubang pintu pun biasanya cukup beragam, mulai dari 60—80 cm.
Namun, pemilihan ukuran lubang pintu ini juga perlu disesuaikan dengan luas rumah dan luas kamar mandinya. Rumah yang relatif besar bisa memilih ukuran pintu yang paling besar. Di sisi lain, memilih pintu kamar mandi yang lebih kecil untuk untuk perumahan cluster.
Pasang kusen pintu
Tempel kembali kusen di lubang pintu dan sesuaikan dengan lubang-lubang yang sudah dibuat. Ambil kembali bor dan pasang pasang baut di lubang yang sudah dibuat.
Pastikan semua lubang sudah dimasukkan baut supaya kusen bisa terpasang dengan kuat. Cek kembali kekuatan kusen dengan menggoyang-goyangnya untuk memastikan seluruh lubang sudah dimasukkan baut.
Baca Juga: 11 Contoh Keramik Kamar Mandi yang Cocok untuk Rumah Minimalis
Pasang slot pengunci tambahan
Pintu kamar mandi biasanya dipasang slot pengunci tambahan. Kunci ini berfungsi sebagai pengunci ganda jika kamu lupa mengunci pintu dari bagian pintunya.
Beberapa orang juga kerap memanfaatkan slot pengunci ini saat kunci pintu kamar mandi rusak atau tidak berfungsi. Jadi pintu kamar mandi tetap tidak bisa terbuka dari luar saat sedang dipakai oleh seseorang.
Cara memasang slot kunci pintu kamar mandi adalah memasangnya di bagian kusen atau dinding pintu. Setelah itu, pasang bagian slotnya pada pintu kamar mandi. Pastikan slotnya dan lubangnya berada sejajar supaya bisa dengan mudah menguncinya.
Baca Juga: Tips dan Rekomendasi Desain Kamar Mandi Minimalis
Cara Pasang Handle Pintu Kamar Mandi Aluminium
LANGKAH 1: Memasang rakitan kait
Langkah paling penting dan utama yang harus dipikirkan adalah memastikan sisi samping grendel menghadap kusen sehingga dapat mendorong grendel ke belakang saat Anda menutup pintu. Jika Anda melakukan ini mundur, Anda harus memutar pegangan untuk menutup pintu setiap kali.
Sebagian besar pintu dilengkapi dengan bagian yang berlubang untuk pelat muka. Jika tidak disediakan, berarti Anda perlu mengukur dahulu ukuran pelat ke pintu. Pastikan lubangnya terukur dengan akurat dan tidak menciptakan banyak lubang yang tidak berguna.
LANGKAH 2: Memasang pegangan
Dengan rakitan kait yang sudah tersedia, Anda dapat meletakan gagang pintu dengan silinder terpasang ke tempatnya. Itu harus sejajar dengan lubang di rakitan kait tadi agar berfungsi dengan benar. Saat berada di tempatnya, posisikan pegangan yang berlawanan untuk mengamankan sambungan. Pegangan tersebut dapat dikencangkan dengan dua sekrup; umumnya terletak di sisi “penguncian” pintu. Dengan tuas gaya tuas, seperti ini, Anda mungkin perlu “menukar tuas” sehingga menghadap ke arah yang benar. Sebagian besar model dapat dilepaskan dengan tombol kecil di dasar pegangan.
LANGKAH 3: Kencangkan pelat muka
Untuk menyelesaikan pekerjaan ini, Anda cukup mengencangkan lagi dengan memasang beberapa sekrup ke bagian depan, dan voila! Pintu tertutup rapat dan tidak ada lagi orang yang mengintip.